BPD
DESA MALANGSARI PERIODE 2012-2018
Pada hari senin tanggal 8 Oktober 2012, Sembilan orang
anggota BPD Desa Malangsari Kecamatan Pedes telah resmi dilantik dan dikukuhkan
oleh Bupati Karawang,Bapak H.Ade Swara bertempat di Plaza Pemda Karawang.Menggantikan BPD Sebelumnya
Berikut adalah daftar nama anggota BPD Malangsari periode
2012 - 2018.
No
|
Pas poto
|
Nama
|
Tempat/tgl lahir
|
Berdasarkan hasil rapat pembentukan alat
kelengkapan BPD tgl 1 Agustus 2012 disepakati sebagai
|
01
|
![]() |
H. YAKUB
|
Karawang,
22-01-1974 |
Ketua,
Merangkap Anggota
|
02
|
![]() |
JUMHARI
|
Karawang,
16-07-1967 |
Wakil Ketua,
Merangkap Anggota
|
03
|
![]() |
SUGIHARTO
|
Karawang,
19-09-1984 |
Sekretais,
Merangkap Anggota
|
04
|
![]() |
SUHAEMI
|
Karawang,
01-03-1966 |
Panitia Bid.Pemerintahan
Merangkap Anggota
|
05
|
![]() |
HAMDAN
|
Karawang,
07-06-1965 |
Panitia Bid.Pembangunan
Merangkap Anggota
|
06
|
![]() |
RUSDI SALEH
|
Karawang,
23-04-1976 |
Panitia Bid.Kemasyarakatan
Merangkap Anggota
|
07
|
![]() |
NANA
|
Karawang,
01-05-1969 |
Anggota
|
08
|
![]() |
DEVIH
|
Karawang,
26-02-1988 |
Anggota
|
09
|
![]() |
ERO BELAINDRA BUDI
|
Karawang,
10-10-1986 |
Anggota
|
PELANTIKAN dan PENGUKUHAN BPD, disaksikan langsung oleh
Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, berikut adalah sambutan Bupati Karawang
dan Gubernur Jawa Barat sebagaimana dikutip dari website Pemda karawang.http://www.karawangkab.go.id
![]() |
Poto Pelantikan BPD se-Kabupaten Karawang http://www.karawangkab.go.id |
Sambutan Bupati
Karawang
Bupati mengatakan bahwa
Pemerintah Kabupaten Karawang senantiasa berupaya untuk terus melakukan
pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, melalui pemerataan
program-program pembangunan hingga ke tingkat desa. upaya – upaya tersebut antara
lain dilakukan melalui sejumlah program, seperti program nasional pemberdayaan masyarakat
(PNPM) mandiri perdesaan, program P2WKSS, program bantuan sarana dan prasarana
desa, serta berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan berbagai stake
holder lainnya tentunya tidak akan memberikan kontribusi maksimal apabila tidak
didukung oleh peran serta dari masyarakat desa yang bersangkutan. oleh karena
itu, peran serta masyarakat desa itu sendiri merupakan poin utama bagi
tercapainya keberhasilan pembangunan di tingkat desa.
Menurut Bupati bahwa BPD adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
desa dan merupakan perwakilan dari seluruh masyarakat desa, yang dalam
pelaksanaan tugasnya mengemban amanah untuk menampung dan menyampaikan aspirasi
masyarakat desa dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat desa. Oleh karena itu, keberadaan BPD dalam pemerintahan
desa memiliki peran yang sangat penting dan menentukan terhadap perkembangan
dan masa depan desa yang bersangkutan. Ungkapnya
Bupati juga mengingatkan, bahwa BPD mempunyai
kedudukan, tugas, fungsi dan kewenangan yang mana BPD berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa serta bertugas menetapkan peraturan
desa bersama kepala desa dan menampung serta menyalurkan aspirasi masyarakat. sementara
itu, BPD mempunyai fungsi pengayoman, penyelenggara legislasi,
pengawasan serta penampung aspirasi masyarakat, juga memiliki kewenangan sesuai
ketentuan yang ada. Selain itu,Bupati juga berharap agar para anggota BPD yang
baru dilantik, bisa memberikan masukan-masukan yang baik dan inovatif dalam
membangun desa masing-masing untuk lebih baik dan lebih maju, dan tentunya bagi
kesejahteraan rakyat, sehingga pembangunan desa benar-benar berasal dari
rakyat, dilaksanakan oleh rakyat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh
rakyat. Pungkasnya.
Amanat Gubernur Jawa
Barat
Dalam Amanatnya Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa selama
menjadi Gubernur baru kali ini saya menyaksikan pelantikan BPD yang berjumlah
ribuan, dan ternyata BPD merupakan kekuatan besar yang perlu dipelihara
dan diberikan peningkatan kesejahteraannya, Di Jawa Barat kami telah mendesain
program ditahun 2010 kami telah meluncurkan program desa peradaban dengan
memberikan bantuan 1 Milyar per desa, namun karena tidak merata maka tahun ini
distop dan diganti dengan bantuan infrastruktur diseluruh Jawa Barat dengan
jumlah desa 5.304 masing-masing berjumlah 100 Juta ditambah 15 Juta dana
kinerja. Dengan harapan dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat di tingkat
desa. Ungkapnya.
Gubernur juga berharap jadikan didesa kita sebagai pusat ekonomi,
pusat dekokrasi dan pusat gotong royong, dan kami telah mengusulkan ke DPR RI
agar dialokasikan juga anggaran APBN untuk desa. Terangnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar